April 17 2017
Dalam mencari kualitas terbaik ayam petarung bukanlah suatu hal yang gampang dilakukan, apalagi, itu karena banyak ciri-ciri umum dan khusus yang harus dipenuhi saat memilih dan membeli Ayam Bangkok. Cara untuk memelihara ayam bangkok sebanarnya mudah, harus dipertimbangkan dalam pemilihan kenaikan ayam bangkok bangkok orangtua yang hebat, orangtua yang baik dan bangkok bangkok jantan. Untuk menghasilkan hibrida Bangkok yang baik dengan cara memelihara ayam bangkok sebaiknya di induk kawin dan pejantan bangkok herus dalam kesehatan yang baik, karena jika kawin yang salah satu dari mereka sakit atau mengalami penurunan nilai, dapat menyebabkan hybrid bangkog miskin atau mereka memiliki penurunan yang menyebabkan harga ayam yang terkena dampak atau kurang.
Bagaimana membesarkan ayam bangkok di antaranya adalah:
Pilih indukan yang baik dan Bangkok yang sehat.
Pilih bangkok jantan yang sehat dan permainan tarungnya agus itu.
Siapkan kandang umbaran, kandang umbaran pernikahan adalah lebih baik daripada di rumah dodogkan. Karena proses kawin lebih alami.
Bangkok kandang ayam harus dibuat sebelum inbrida, sehingga nanti pada saat mereka menetas, anak ayam bangkok siap dipindahkan.
Induk memberi makan dan pakan ayam bangkok.Banyaknya jenis bangkok ayam, lebih baik untuk berkonsultasi dengan cara memberi makan ayam bangkok sebelum dalam praktek.
Untuk tambahan pengetahuan bagi pembaca artikel Cara berternak ayam bangkok ini, perlu diketahui bahwa ketika bangkok ayam mulai telur mengengkrami, air taburan sedikit orangtua ketika orangtua bangkok mengengkrami membuatnya ingin menikah lagi. Jadi telur yang dihasilkan dalam Cara berternak ayam bangkok di bisa lebih. Hal ini mampu dilakukan hingga tiga kali dengan cara memelihara ayam bangkok, dengan catatan tidak boleh terlalu berlebihan dalam melakukannya. Karena akan membuat ayam tidak ingin telur mengengkrami di sabung ayam filipina. Jangan lupa untuk segera memindahkan atau mengambil anak ayam dari induknya, sehingga induk ayam akan menikah lagi dan mulai telur baru mengengkrami. Bangkok pakan ayam dengan setelah nenbaca Cara berternak ayam bangkok ini juga diperhatikan bahwa hasil diadu adu ayam atau dihargai dalam keluhan.
Dikawinkan bukanlah pekerjaan yang sulit, terutama bagi petani yang sudah berpengalaman. Hal yang sulit adalah mencari calon Sire dan peternak yang berkualitas tinggi. Dikawinkan umbaran dapat dilakukan di rumah atau dengan sistem tembak kawin (doddogan). Cara ibu tertahan, dan induk jantan akan menikah perempuan. Metode ini paling efektif dan cepat terkenal menghasilkan keturunan. Baik induk maupun jantan biasanya tidak begitu sulit dikawinkan dengan cara dogdogan. Jika induk jantan tidak ingin menikah induk betina dalam dogdogan cara, sebaiknya induk jantan dan induk betina dalam kandang umbaran dikawinkan.
Satu ekor 3-4 laki-laki bisa menikahi ibu. Pernikahan juga dapat dilakukan dengan inseminasi buatan, tetapi cara ini jarang dilakukan karena cara kawin alam dihitung cukup mudah dilakukan dan tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli peralatan inseminasi.
Induk yang telah dikawinkan akan bertelur seminggu setelah dikawinkan. Bangkok ayam bertelur induk betina terbatas, tidak lebih dari 20 item dalam setiap periode. Ini berbeda dari ayam bisa berbaring hingga 40 telur untuk setiap periode. Telur mampu diinkubasi oleh orang tua atau diinkubasi di inkubator. Untuk usaha kecil, menetas dapat dilakukan oleh induknya, tetapi untuk usaha berskala besar, terutama peternakan yang menjual anak ayam (DOC), penetasan dengan penetasan mesin dapat mempercepat kapasitas produksinya.
Anak ayam menetas setelah di meram oleh induknya selama 21 hari atau sama dengan menggunakan inkubator penetasan. Baru anak ayam menetas bisa ditempatkan di pos stabil setelah berusia dua hari. Kandang anak ayam selalu dilengkapi dengan pemanas yang berfungsi sebagai induk buatan. Satu hal yang perlu diperhatikan dalam kawin bangkok ayam tidak menikah saudara (berinduk sama). Tapi pernikahan antara orang tua (F1) dan anak (F2) masih diperbolehkan. Jadi adalah perkawinan antara induk (F1) dan cucu (F3).
Comment on this post